Surganya Para Koruptor dan Narkoba
Selasa, 25 Desember 2012
0
comments
----------------------------------------------------------
Pada peringatan hari natal banyak stasiun TV nasional menyambutnya dengan penuh pesona. Tayangan kegembiraan malam natal serasa membahana di seluruh negeri. Ada rasa kekecewaan muncul ketika tertulis dalam running teks di TV nasional berisi bahwa
Pada peringatan hari natal banyak stasiun TV nasional menyambutnya dengan penuh pesona. Tayangan kegembiraan malam natal serasa membahana di seluruh negeri. Ada rasa kekecewaan muncul ketika tertulis dalam running teks di TV nasional berisi bahwa
“……….Napi narkoba dan napi korupsi
juga berhak mendapatkan remisi…”(Metro TV,25 -12-2012).
Petikan
running teks di atas mengindikasikan bahwa penegakan hukum tidak menimbulkan
efek jera bagi pelanggarnya. Ibaratnya para penegak hukum bekerja keras
siang-malam tetapi tanpa dukungan kebijakan pemerintah. Ribuan orang terlibat
narkoba sudah dijebloskan ke penjara oleh BNN, Ratusan koruptor dibrantas
habis-habisan sampai ke akar-akarnya oleh KPK. Disisi lain kebijakan remisi oleh pemerintah telah mementahkan kerja keras
mereka (BNN dan KPK). Pemerintah mengembar-ngemborkan narkoba bisa merusak masa
depan Negara, korupsi akan menyebabkan kemiskinan Negara namun pada akhir sama
saja. Hal inilah yang menyebabkan kasus narkoba dan korupsi tidak pernah hilang
dari bumi ibu pertiwi. Layaknya peribahasa “ Masuk bui satu tumbuh seribu”.
Jadi tidak heran kalau sering kita lihat para napi narkoba dan napi koruptor senantiasa
tersenyum ramah dalam media massa. Senyuman mereka berbeda senyuman para napi
lainnya, kepuasan terpampang jelas diwajahnya. Apakah senyuman itu menandakan
mereka mendapatkan perlakuan berbeda, fasilitas memuaskan atau masa depan lebih
baik misalnya :
1.
Kekayaan
mereka lebih terjamin bahkal menjadi berlipat ganda di bank asing.
2.
Mendapatkan
sel tahanan bertaraf hotel bintang lima.
3.
Banyak
membuka lahan bisnis narkoba dari dalam sel tahanan.
4.
Kebijakan
remisi membawa angin segar bagi masa depan mereka.
5.
Rasa
toleransi masyarakat Indonesia tinggi terhadap perbuatan mereka khususnya para
koruptor.
Kelima
hal itulah yang membuat napi narkoba dan koruptor tidak akan menyesali
perbuatannya. Efek jera bagi mereka hanya sebatas lisan dan tulisan saja namun
berbeda dengan isi hatinya. Kondisi ini tercipta karena rendahnya kualitas SDM
di Negara kita. Profesionalitas adalah no 2 setelah finansial dan intervensi.
Nightmare of koruption dr forum.detik.com |
Penekanan
pendidikan karakter semenjak dini hanya sebatas angin lalu saja apabila
kebijakan hukum di Indonesia tidak menciptakan efek jera bagi pelanggarnya. Sebagus
apapun karakter seseorang tak akan mampu melawan arus lingkungan di sekitarnya.
Alangkah baiknya selain mengajarkan pendidikan karakter semenjak dini juga di
imbangi oleh lingkungan mendukung (sistem yang benar, kebijakan tidak setengah-setengah
serta kepastian hukum yang jelas dan menimbulkan efek jera bagi pelakunya).
Paragrap
di atas semoga bisa memberikan pencerahan bagi kita semua agar bumi pertiwi
semakin maju dan berwibawa dipanggung dunia. Oleh karena itu hendaklah pada
akhir tahun 2012 menjadikan renungan bagi kita semua baik pemerintah maupun
masyarakat. Semoga tahun 2013 bisa lebih baik dari tahun 2012
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Surganya Para Koruptor dan Narkoba
Ditulis oleh MERTA IRAWAN, S.Pd, M.Kom
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://www.mertaproject.com/2012/12/surganya-para-koruptor-dan-narkoba.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh MERTA IRAWAN, S.Pd, M.Kom
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Posting Komentar